Mempelajari coding sangat memerlukan logika, aktivitas ini juga akan melatih keterampilan yang dimiliki anak. Itulah sebabnya, orang tua bisa menyimak berbagai tips belajar coding untuk anak yang dapat dilakukan secara otodidak. Sehingga nantinya, akan lebih mudah bagi seorang anak dalam menggali pemahaman lebih lanjut mengenai coding.
Seiring dengan perkembangan zaman, sebagian besar pekerjaan memerlukan pemahaman teknologi. Sehingga, belajar coding tentu akan membawa manfaat yang baik dalam membiasakan diri dengan teknologi. Sebagai bentuk latihan, orang tua dapat mengenalkan coding pada anak melalui beberapa tips belajar seperti penjelasan berikut ini:
1. Menambah Kosakata Bahasa Inggris
Bila meninjau sebagian besar referensi yang terdapat di internet, materi tentang coding lebih banyak disampaikan menggunakan bahasa asing. Sehingga, pemahaman dasar tentang bahasa Inggris setidaknya perlu dipahami bagi seorang anak. Bukan hanya sekedar bacaan di internet, tetapi buku-buku tentang coding serta workshop yang diadakan lebih sering menggunakan pengantar bahasa Inggris.
Selain memudahkan dalam mencari referensi, menguasai bahasa asing akan sangat menguntungkan bagi pelajar. Mengingat sebagian besar formula dibuat melalui bahasa pemrograman menggunakan bahasa Inggris. Bila kesulitan, orang tua juga bisa mengarahkan anak untuk belajar bahasa Inggris melalui bantuan penerjemah.
2. Mempelajari Konsep Paling Sederhana
Belajar hal baru tidak ada yang sifatnya instan, selalu ada proses yang perlu dilalui bagi pelajar. Untuk meraih pemahaman yang lebih luas mengenai coding, tentunya diperlukan latihan dalam mempelajari materi sederhana. Dasar-dasar untuk coding bisa dimulai dengan mengenal beberapa permainan yang mengasah logika. Sehingga, anak akan mudah dalam menyesuaikan materi yang lebih sulit.
3. Membuat Belajar Terjadwal
Rintangan terbesar selama belajar coding untuk anak umumnya terletak pada rasa malas. Hal ini memang sangat wajar terjadi saat melakukan suatu hal, bukan hanya ketika belajar coding. Namun, orang tua bisa menghindari kebiasaan buruk tersebut dengan membuat jadwal belajar khusus untuk anak. Sehingga, pembagian waktu antara belajar dan bermain menjadi lebih efektif.
Bila hanya bertujuan mengenalkan coding tanpa mendalaminya, belajar satu minggu sekali dirasa sudah cukup. Namun, untuk mendapat pengetahuan yang lebih luas bisa digapai dengan menjadwalkan belajar lebih rutin. Sehingga, kemampuan memahami bahasa pemrograman semakin terasah seiring rutinnya belajar di rumah secara otodidak.
4. Memperbanyak Referensi Belajar
Membeli buku menjadi pilihan dalam mendapat informasi yang lebih detail mengenai coding. Bila tidak ingin mengeluarkan budget terlalu banyak, orang tua juga bisa mengarahkan anak untuk mencari referensi yang terdapat di internet. Sebab, saat ini ada banyak sekali artikel baik berbahasa Indonesia maupun asing membahas coding yang dapat dijadikan referensi.
5. Mencoba Mengkreasikan Formula Sendiri
Belajar coding untuk anak paling efektif dapat dilakukan dengan cara berlatih langsung dalam membuat formula. Target utama dari aktivitas ini bukanlah sekedar menemukan program atau fungsi baru. Melainkan, setiap kali anak mendapati kesalahan atau error dalam membuat coding maka akan timbul rasa penasaran untuk menggali kemampuannya dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Semakin sering berlatih, jiwa kreativitas akan terus berkembang seiring tahapan belajar. Tingginya kreativitas akan membuat pemula semakin tertantang untuk mendalami bahasa pemrograman. Begitu pun setelah berhasil menemukan sebuah fungsi, anak juga akan semakin bersemangat untuk mengkreasikan formula baru yang lebih baik.
Itulah pembahasan tips belajar coding untuk anak dalam upaya mengasah keterampilan dalam membuat bahasa pemrograman. Latihan secara terjadwal tentunya dapat membuat seorang anak lebih fasih memahami coding. Namun tentu akan lebih baik jika adan mendapatkan mentoring dari ahlinya agar kemampuan anak lebih terasah.
